jasni sembulang
Sabtu, 29 September 2012
jasni sembulang: SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
jasni sembulang: SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING: BIMBINGAN KONSELING UNRIKA SATUAN LAYANAN A. Topik Permasalahan : Manfaatya Belajar B. Tuga...
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
BIMBINGAN KONSELING
UNRIKA
SATUAN LAYANAN
A. Topik Permasalahan : Manfaatya
Belajar
B. Tugas Perkembangan : siswa dapat
belajar dengan giat dan semangat lagi dalam mencapai kesuksesan
C. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial
D. Jenis Layanan : Orientasi
E Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan
F. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat memahami
bagaimana cara mengatasi belajar dengan
giat
2. Siswa dapat menggalih kemampuan dalam bidang
masin-masing.
3. Siswa dapat berprestasi.
G. Sasaran Layanan : Kelas 1 SLTP
H. Uraian Kegiatan : 1. Guru memberikan
Pertunjukan filem, yang di mana hasil anak yang giat belajar dan tidak giat
belajar.
2. Siswa diberikan arahan-arahan, Agar siswa
dapat tau, betapa pentingya ilmu pendidikan
I. Materi Layanan : Layanan Orientasi; layanan yang memungkinan peserta
didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek
yang dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik
di lingkungan yang baru itu, sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satu
tahun yaitu pada setiap awal semester. Tujuan layanan orientasi adalah agar
peserta didik dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
secara tepat dan memadai, yang berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman.
Belajar adalah
suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan
dari bahan yang telah dipelajari, Menurut James O. Wittaker belajar dapat
didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
melalui latihan atau pengalaman. sedangkan menurut Cronbach belajar yang
efektif adalah melalui penglaman. Dan menurut Howard L. Kingsley belajar adalah
proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui
praktek dan latihan.
Dari beberapa pendapat para ahli tentang
pengertian belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan 2
unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan
proses jiwa untuk mendapatkan perubahan sebagai hasil dari proses belajar.
Sehingga dilihat dari pengertian prestasi dan belajar tersebut maka dapat
diambil kesimpulan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa
kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan. Bentuk perubahan dari hasil belajar
meliputi tiga aspek, yaitu :
a). Aspek kognitif meliputi
perubahan-perubahan dalam segi penguasaan pengetahuan dan perkembangan
eterampilan/kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut.
b). Aspek efektif meliputi
perubahan-perubahan dalam segi sikap mental, perasaan dan kesadaran.
c). Aspek psikomotor meliputi
perubahan-perubahan dalam segi bentuk-bentuk tindakan motorik. Prestasi belajar
siswa yang diperoleh dalam proses belajar-mengajar disekolah dapat dilihat dan
diketahui dari nilai hasil ujian semester, yang kemudian dituangkan dalam
daftar nilai raport.
Nilai tersebut
merupakan nilai yang dapat dijadikan acuan berhasil tidaknya siswa belajar
serta dijadikan acuan berhasil tidaknya proses belajar mengajar di kelas.
Penilaian prestasi siswa yang dicantumkan dalam rapot, bisa berbentuk anka jiga
berbentuk huruf. Prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan
dalam bidang studi tertentu yang telah dipelajarinya, akan tetapi juga
keberhasilan sebagai indikator kualitas institusi pendidikan di tempat dia
belajar.
J. Strategi Layanan : Melakukan pengamatan pada siswa yang di
keles
K. Tempat Penyelenggaraan :
Ruang Kelas
L. Waktu Penyelenggaraan : 60 menit
M. Penyelenggara Layanan :
Guru BK
N. Pihak yang disertakan : Siswa, Guru, dan wali siswa
O. Alat Perlengkapan :
invocus, kaset dan pengeras suara
P. Rencana Penilaian dan
tindak : Proses :
Lanjut layanan Hasil :
Q. Keterkaitan layanan ini :
Tampilan kepustakaan, Himpunan data
dengan kegiatan Pendukung
R. Catatan Khusus :
Mengetahui , Batam, 26
januari 2012
Kepala Sekolah Guru
BK
Dahniarti Hj.M.Pd JASNI
SATUAN LAYANAN
A. Topik Permasalahan : Bahayanya
Narkoba
B. Tugas Perkembangan : Siswa Dapat
mengetahui akan bahayanya narkoba, dan kerugian yang akan ada, jika mengonsumsi
Narkoba
C. Bidang Bimbingan : Bimbingan
Pribadi
D. Jenis Layanan : Informasi
E Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan
F. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat memahami
dan engetahuai bagaimana bahayanya narkoba
2. Siswa dapat menghindari dan tidak
mencoba-coba aka narkoba
G. Sasaran Layanan : Kelas 1 SLTA
H. Uraian Kegiatan : 1. Guru memberikan
Pertunjukan filem, yang di mana dampak akibat para pemakai narkoba
2. Siswa diberikan arahan-arahan, Agar siswa
dapat tau, betapa bahayanya narkoba
I. Materi Layanan : Layanan
Informasi; layanan yang memungkinan peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi (seperti : informasi belajar, pergaulan, karier,
pendidikan lanjutan). Tujuan layanan informasi adalah membantu peserta didik
agar dapat mengambil keputusan secara tepat tentang sesuatu, dalam bidang
pribadi, sosial, belajar maupun karier berdasarkan informasi yang diperolehnya
yang memadai. Layanan informasi pun berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman.
NARKOBA atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan
perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang
termasuk dalam NAPZA, yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.
Masalah pencegahan
penyalahgunaan NAPZA bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja,
melainkan menjadi tugas kita bersama. Upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA
yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan pengetahuan yang
cukup tentang penanggulangan tersebut. Peran orang tua dalam keluarga dan juga
peran pendidik di sekolah sangatlah besar bagi pencegahan penaggulangan
terhadap NAPZA.
Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
PENYEBABNYA SANGATLAH KOMPLEKS AKIBAT INTERAKSI
BERBAGAI FAKTOR
1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai
pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi,
psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko
lebih besar menggunakan NAPZA, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa,
agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan
meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah,
sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak
kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk,
acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
Faktor-faktor
tersebut di atas memang tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi
penyalahguna NAPZA. Akan tetapi, makin banyak faktor-faktor di atas, semakin
besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NAPZA.
GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Perubahan Fisik
Pada saat
menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak
acuh), mengantuk, agresif. Bila terjadi kelebihan dosis (Overdosis) : nafas
sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal.
Saat sedang ketagihan (Sakau) : mata merah, hidung berair, menguap terus,
diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.
Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap
kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.
2. Perubahan sikap dan perilaku
Prestasi di sekolah
menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang
bertanggung jawab. Pola tidur berubah, bergadang, sulit dibangunkan pagi hari,
mengantuk di kelas atau tempat kerja. Sering berpergian sampai larut malam,
terkadang tidak pulang tanpa ijin. Sering mengurung diri, berlama-lama di kamar
mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
Sering mendapat
telpon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain.
Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan, tapi tidak jelas
penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau
keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi.
Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan,
pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
Upaya pencegahan
meliputi 3 hal : mengenali remaja resiko tinggi penyalahgunaan NAPZA dan
melakukan intervensi. Upaya ini terutama dilakukan untuk mengenali remaja yang
mempunyai resiko tinggi untuk menyalahgunakan NAPZA, setelah itu melakukan
intervensi terhadap mereka agar tidak menggunakan NAPZA. Upaya pencegahan ini
dilakukan sejak anak berusia dini, agar faktor yang dapat menghabat proses
tumbuh kembang anak dapat diatasi dengan baik.
Komunikasi dua
arah, bersikap terbuka dan jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat anak.
Memperkuat kehidupan beragama. Yang diutamakan bukan hanya ritual keagamaan,
melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya
dalam kehidupan
J. Strategi Layanan : Melakukan Penelitian langsung pada siswa
SLTA di sekolah.
K. Tempat Penyelenggaraan :
Sekolah
L. Waktu Penyelenggaraan : 60 menit
M. Penyelenggara Layanan :
Guru BK
N. Pihak yang disertakan : Siswa, Guru, dan wali Murit
O. Alat Perlengkapan :
invocus, kaset dan pengeras suara
P. Rencana Penilaian dan
tindak : Proses :
Lanjut layanan Hasil :
Q. Keterkaitan layanan ini :
Tampilan kepustakaan, Himpunan data
dengan kegiatan Pendukung
R. Catatan Khusus :
Mengetahui , Batam, 26
januari 2012
Kepala Sekolah Guru
BK
Dahniarti Hj.M.Pd JASNI
SATUAN LAYANAN
A. Topik Permasalahan : Kopetensi
Atau Menguasi Kemampuan
B. Tugas Perkembangan : Agar siswa dapat
berkembang dan menguasai kemampuanya, masing-masing, kemudian mengetahui
kemampuanya.
C. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi
D. Jenis Layanan : Penguasaan Kontens (PK)
E Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan
F. Tujuan Layanan : 1. Fungsi pemahaman
Memahami konten/kompetensi yang
diperlukan.
2. Fungsi
pencegahan
Konten yang
dipelajari akan mengarahkan individu kepada terhindarinya dari masalah
3. Fungsi pengentasan
Penguasaan konten diarahkan untuk
mengatasi masalah yang sedang dialami
G. Sasaran Layanan : Kelas 1 SLTP
H. Uraian Kegiatan : 1. Tenaga ahli yang
menyelenggarakan layanan dengan menggunakan berbagai modus dan media yang
ada. Konselor juga menguasai konten yang menjadi isi layanannya
I. Materi Layanan : Layanan
Konten; layanan yang memungkinan peserta didik mengembangkan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik dalam penguasaan kompetensi yang cocok dengan
kecepatan dan kemampuan dirinya serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan
belajar lainnya, dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik. Layanan pembelajaran berfungsi untuk
pengembangan.
A.
PENGERTIAN
Bantuan
yang diberikan kepada individu untuk menguasai kemampuan atau kompetensi
(konten) tertentu melalui kegiatan belajar.
Kompetensi adalah kualitas seseorang
atau kecocokan seseorang yang bisa ditampilkan untuk keperluan tertentu.
Layanan ini merupakan istilah baru dari layanan
pembelajaran yang telah diartikan seperti pengajaran yang dilakukan oleh
guru.
TUJUAN
Umum : agar terkuasainya konten atau
kompetensi tertentu serta menambah pemahaman, mengarahkan sikap dan kebiasaan
tertentu, memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalahnya.
a.
Fungsi pemahaman
Memahami
konten/kompetensi yang diperlukan.
b. Fungsi
pencegahan
Konten yang dipelajari akan
mengarahkan individu kepada terhindarinya dari masalah
c. Fungsi
pengentasan
Penguasaan konten diarahkan
untuk mengatasi masalah yang sedang dialami
d. Fungsi
pengembangan dan pemeliharaan
Penguasaan konten akan m
engembangkan individu dan memelihara potensi yang dimilikinya.
e. Fungsi
advokasi
Individu dapat membela diri terhadap ancaman atau
pelanggaran terhadap hak-haknya.
KOMPONEN
a. Konselor
Tenaga ahli yang menyelenggarakan
layanan dengan menggunakan berbagai modus dan media yang ada. Konselor
juga menguasai konten yang menjadi isi layanannya.
b. Individu
Seorang
atau sejumlah individu yang memerlukan layanan
c. Konten
Satu unitu materi yang menjadi pokok
layanan atau pelatihan yang diberikan oleh konselor.
PENDEKATAN DAN TEKNIK
Konselor hendaknya mengembangkan dua
nilai proses pembelajaran yaitu:
High-touch
Kewibawaan,
kasih sayang, keteladanan, pemberian penguatan, tindakan tegas yang
mendidik.
High-tech
Materi
belajar (konten), metode, alat bantu belajar, lingkungan belajar, dan penilaian
hasil.
K. Tempat Penyelenggaraan :
Ruang Kelas
L. Waktu Penyelenggaraan : 60 menit
M. Penyelenggara Layanan :
Guru BK
N. Pihak yang disertakan : Siswa, Guru,
O. Alat Perlengkapan :
Kelas, buku dan pulpan
P. Rencana Penilaian dan
tindak : Proses :
Lanjut layanan Hasil :
Q. Keterkaitan layanan ini :
Tampilan kepustakaan, Himpunan data
dengan kegiatan Pendukung
R. Catatan Khusus :
Mengetahui , Batam, 26
januari 2012
Kepala Sekolah Guru
BK
Dahniarti Hj.M.Pd JASNI
PEROGRAM SEMESTER DAN SATUAN LAYANAN
Program
Semester dan Satuan Layanan Ini di Ajukan Untik
Memenuhi Tugas Individu Laynan BK Sekolah
Semester
Ganjil 2012
Nama
Dosen: Dewi Safitri S.Psi
Disusun
Oleh:
JASNI 10.17.0.035
FAKULTAS
KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
BIMBINGAN
DAN KONSELING
UNIVERSITAS
RIAU KEPULAUAN
BATAM 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya
panjatkan ke hadirat allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas ini
dalam rangka tugas Layanan BK Sekolah,
pada semester ganjil 2012.
Dalam kesempatan
ini, saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebasar-besarnya kepada Ibu Dewi
Safitri S.Psi,selaku dosen mata kuliah
Layanan BK Sekolah, di mana beliau telah memberikan ilmu kepada kami. Dan
kepada pihak yang turut membantu baik secara langsung dalam penyelesaian tugas
Satuan Layanan Dan Program Semester ini.
Saya menyadari
Tugas ini jauh dari sempurna,untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Ibu Dewi Safitri S.Psi, agar
terjadi perbaikanpada penulisan selanjutnya .
Akhir kata, saya
mengharap semoga makalah ini berguna bagi kita semua. Amin
Batam, 25 januari 2012
JASNI
Langganan:
Postingan (Atom)